Kamis, 21 Januari 2021

Mainan Mandi Anak Bisa Simpan Banyak Bakteri, Begini Cara Mengatasinya!

| Kamis, 21 Januari 2021

Kamis, 21 Januari 2021 18:24:30

Mainan Mandi Anak Bisa Simpan Banyak Bakteri, Begini Cara Mengatasinya!

 

 

 

 

 

 

 

Seorang ahli mikrobiologi telah mengungkapkan bahaya tersembunyi dari mainan mandi anak-anak, seperti bebek karet yang bisa mengumpulkan bakteri dalam jumlah besar.

Cameron Jones, dokter dari Melbourne berusaha memotong bebek karet yang biasanya mengeluarkan suara menjadi dua. Ia mengungkapkan ada cairan gelap dan berjamur yang menempel di dalamnya.

Dilansir dari Metro UK, Cameron mengingatkan bahwa jamur, ragi dan bakteri yang tersembunyi di dalamnya bisa menyebabkan infeksi mata, telinga dan kulit, alergi, muntah diare dan kondisi serius lainnya.

Pesan Dr Cameron ini muncul setelah seorang ibu sebelumnya membagikan gambar sejumlah mainan mandi plastik dan karet yang dipotong menyimpan banyak kotoran.

Zat yang disebut biofilm adalah kumpulan mikroorganisme berbeda, termasuk bakteri dan jamur yang menempel satu sama lain. Mereka akan membentuk zat berlendir yang membantunya bertahan hidup dan berkembang biak.

Dalam kamar mandi yang lembap dan hangat, artinya hal tersebut menjadi lingkungan ideal untuk biofilm ini berkembang biak. Dr Cameron membagikan hal-hal yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah penumpukan biofilm.

Penelitian menemukan bahwa 70% mainan mandi mengandung biofilm hitam berlendir yang sama dan sangat berbahaya.

Cameron mengatakan bahwa udara bisa masuk ke dalam mainan jika ada lubang yang terbuka. Sehingga, ia menyarankan untuk menutup lubang mainan dengan lem atau semacamnya agar kelembapan atau kotoran tidak masuk ke dalam mainan.

Selain itu, orangtua harus rutin mengeringkan atau menjemur mainan yang digunakan anak-anak ketika mandi. Selanjutnya, jangan lupa semprot mainan anak dengan disinfektan untuk memastikan mainan itu bersin dan aman.

Karena, seorang ibu telah membagikan pengalamannya ketika anak laki-lakinya terkena infeksi mata, yang ternyata disebabkan oleh kotoran di dalam mainan mandi anaknya.

*Sumber: suara.com

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar