Minggu, 31 Oktober 2021

Studi: Menyusui Bisa Cegah Penurunan Kognitif pada Ibu dalam Jangka Panjang

| Minggu, 31 Oktober 2021

Minggu, 29 October 2021 07:00

Studi: Menyusui Bisa Cegah Penurunan Kognitif pada Ibu dalam Jangka Panjang

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah studi batu menemukan menyusui bisa memberikan manfaat kesehatan tidak hanya pada anak, tetapi juga manfaat kognitif bagi ibu dalam jangka panjang.

Para peneliti di University of California, Los Angeles, melakukan penelitian yang menemukan bahwa wanita di atas usia 50 tahun yang menyusui anaknya memiliki kinerja lebih baik dalam tes kognitif dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah menyusui.

Sebelumnya, banyak penelitian telah menemukan bahwa menyusui akan membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang anak. Tapi, penelitian ini hanya salah satu dari beberapa studi yang mencari efek jangka panjang bagi wanita menyusui.

"Temuan kami menunjukkan kinerja kognitif lebih jauh lebih baik di antara wanita usia 50 tahun yang menyusui. Hal ini menunjukkan bahwa menyusui mungkin berfungsi sebagai neuroprotektif di kemudian hari," kata Molly Fox, penulis studi dikutip dari Fox News.

Penelitian berjudul "Wanita Menyusui Memiliki Kemampuan Kognitif Luar Biasa Setelah Usia 50 Tahun" ini menegaskan bahwa efek biologis dari menyusui dan efek psikososial, seperti peningkatan regulasi stres bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi otak ibu.

Karena, menyusui juga bisa membantu mengatur stres, meningkatkan ikatan bagi dan menurunkan risiko depresi pascamelahirkan yang menunjukkan adanya manfaat neurokognitif akut bagi ibu. Peneliti menduga hal ini itu juga bisa dikaitkan dengan risiko penurunan kognitif yang lebih rendah diantara pada ibu menyusui seiring bertambah usia.



Adapun peserta dalam penelitian ini adalah wanita di atas usia 50 tahun. Mereka melakukan serangkaian tes psikologis yang mengukur pembelajaran, ingatan yang tertunda, fungsi eksekutif dan kecepatan pemrosesan.

Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang pernah menyusui pada satu titik kehidupannya memiliki penampilan dan kondisi kognitif lebih baik dibandingkan wanita yang tidak menyusui.

Studi ini juga menemukan bahwa jumlah waktu yang dihabiskan untuk menyusui berkaitan dengan kinerja kognitif yang lebih baik pada wanita.

Studi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengeksplorasi hubungan antara riwayat menyusui wanita dan kinerja kognitif dalam kelompok wanita yang lebih besar, serta lebih beragam secara geografis.

Jadi, penting untuk lebih memahami implikasi kesehatan menyusui bagi wanita karena mengingat wanita lebih jarang menyusui untuk periode waktu yang lebih pendek.

*Sumber: suara.com



Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar